Rabu, 28 Mei 2008

Druaga no To : the Aegis of Uruk

Druaga no To atau bisa disebut juga Tower of Druaga sebenarnya adalah sebuah game arcade buatan Namco. Pembuatan anime ini sendiri ditangani oleh Gonzo, studio yang sudah terkenal di kalangan penggemar anime dengan judul-judul seperti RomeoXJuliet, Rosario + Vampire, Seto no Hanayome, Dragonaut, N.H.K ni Youkoso, dan lainnya. Dalam adaptasi ini, Gonzo membuat anime yang ringan dengan bumbu komedi yang menarik. Namun alur cerita yang ada terasa naik turun karena porsi komedi yang berbeda-beda dalam setiap episode, sebagai contoh episode 1 anime ini mirip seperti anime yang memparodikan game-game RPG yang mengumbar banyak sekali adegan yang bisa membuat kita tertawa, tetapi pada episode 2 dan seterusnya cerita terasa lebih serius dan berat dan kembali lagi menjadi anime dengan penuh adegan lucu pada episode 5. Entah apakah anime ini dapat bersaing dengan anime lain yang mengambil tema petualangan / RPG seperti .hack, Final Fantasy, dan lain sebagainya.

Druaga no To : The Aegis of Uruk mengambil setting yang sama dengan gamenya yaitu di Druaga Tower, sebuah menara yang dibangun oleh iblis bernama Druaga. Sebenarnya Druaga pernah dibunuh oleh Gilgamesh yang sekarang menjadi raja dari Kingdom of Uruk, namun entah kenapa Druaga bangkit kembali dan menguasai menara tersebut. Menara itu juga dikenal karena menyimpan banyak sekali barang-barang berharga, hal inilah yang menarik banyak sekali petualang untuk menjadi climber dan menjelajahi menara tersebut baik dengan alasan ingin membunuh Druaga maupun hanya untuk mencari barang berharga yang ada di menara tersebut.

Salah satu dari orang-orang yang ingin membunuh Druaga adalah Jil. Jil sebelumnya bergabung dalam grup yang dipimpin oleh Neeba, tapi karana kesalahannya yang hamper membuat semua anggota grup terbunuh, dia dikeluarkan dari grup tersebut. Dia tidak menyerah mencoba untuk mencari grup baru untuk menemaninya mendaki menara, namun Jil tidak menemukan satu orangpun yang mau membantunya dan dia hanya ditertawakan oleh orang-orang. Namun pada akhirnya dia bertemu dengan Kaaya dan Ahmey yang juga bertujuan untuk mendaki menara, dan Jil pun ikut ke dalam grup ini. Kaaya juga mengusulkan untuk mencari lagi anggota grup dengan alasan ’Meals are more fun with lively atmosphere’^^.

Mereka segera memutuskan untuk meninggalkan kota dan mendaki menara setelah sebelumnya Jil terlibat dalam suatu masalah besar dan karena Summer of Anu (suatu musim di mana monster menjadi lebih lemah sehingga pendakian menara dapat dilakukan dengan lebih mudah) sudah dimulai. Sebelum pergi, terjadi serangan monster di kota dan mereka bertemu dengan Coopa yang mengaku sebagai pelayan dari penyihir yang hebat. Coopa mengusulkan kepada Jil dan yang lain untuk mengajak tuannya tersebut. Tuan dari Coopa yang bernama Melt ini pada awalnya menolak saat diajak oleh Jil, namun ketika melihat Ahmey dan Kaaya, Melt langsung berubah pikiran dan memutuskan untuk mendaki menara bersama mereka. Dan dimulailah petualangan Jil, Kaaya, Ahmey, Melt, serta Coopa dalam pendakian menara Druaga.

Tidak ada komentar: