Selasa, 29 April 2008

Lolicon[Lolita Complex]

Lolicon adalah sebuah bahasa slang jepang yang merupakan singkatan dari ‘Lolita Complex’. Di Jepang kata lolicon dipakai untuk menggambarkan ketertarikan akan cewe yang lebih muda, atau juga cewe dengan karakteristik seperti anak kecil. Sedangkan untuk menggambarkan ketertarikan kepada cowo yang lebih muda digunakan kata ’shotacon’.
Penggunaan kata lolicon ini kira-kira muncul pada tahun 1970-an seiring dengan diterjemahkannya buku The Lolita Complex karangan Russel Trainer. Kata ini dipakai oleh Shinji Wada dalam manga-nya yang berjudul Kyabetsu-batake de tumazuite. Setelah itu, pada tahun 1980-an, muncul istilah ’lolicon manga’, yang mendeskripsikan sebuah manga ataupun doujinshi yang menggunakan karakter lolita di dalamnya. Dan dalam waktu singkat, karakter cewe dengan penggambaran seperti anak kecil (dan dengan mata yang besar), atau sering disebut loli chara, menjadi hal yang difavoritkan oleh kebanyakan penikmat sexual manga atau anime [hentai].
Pada saat ini loli chara sering dipakai dalam manga, anime, dan visual novel game yang bertipe bishoujo [dan eroge tentunya ^^]. Bahkan ada juga manga, anime, maupun visual novel game yang hanya menampilkan loli chara. Contoh anime yang [jelas-jelas] menggunakan loli chara adalah Sister Princess, yang bercerita tentang seorang cowo yang mempunyai 12 adik cewe, dan semuanya digambarkan sebagai loli chara.
Pada akhirnya, kata lolicon sering diasosiasikan dengan dunia otaku dan anime, dimana banyak di antara para otaku yang tertarik dengan bishoujo anime dan loli chara yang ada di dalamnya [sampai mengoleksi figurine bertipe loli]. Ketertarikan dengan loli chara ini bisa juga berlanjut dengan kelainan orientasi seksual yang mengarah kepada anak kecil. Hal ini pernah menjadi kasus yang diperbincangkan di Jepang pada tahun 2005, di mana terjadi pembunuhan terhadap gadis berumur 7 tahun oleh Kaoru Kobayashi, seorang penggemar anime, manga, dan figurine, yang mengaku menjadi tertarik kepada anak kecil setelah melihat pornographic anime/hentai.

Tidak ada komentar: